Jumat, 17 November 2017

ARM Cortex-M3 Board (STM32F103C8)

ARM Cortex-M3 Board merupakan sebuah modul mikrokontroler 32-bit berbasis ARM Cortex-M3 (STM32F103C8T6). Modul ini telah dilengkapi dengan Full Speed USB 2.0 dan antarmuka USB to UART, Device Controller yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasikan untuk berbagai aplikasi berbasis USB. Selain itu juga telah terintegrasi dengan antarmuka RS-485 untuk keperluan komunikasi standart industry. Penempatan PORT yang berurutan sangat mempermudah dalam penggunaan modul. Serta dilengkapi dengan holder-battery 3Vdc dan xtal 32.768 KHz untuk keperluan RTC dan backup register.
Spesifikasi Modul
  1. Berbasiskan STM32F103C8T6.
  2. Terintegrasi dengan USB to Serial (menggunakan FT232RL) yang dapat digunakan sebagai komunikasi data antara modul terhadap computer atau Smartphone.
  3. Terdapat fasilitas komunikasi RS485 untuk keperluan komunikasi standart industry.
  4. Dilengkapi dengan holder-battery 3Vdc sebagai sumber catu daya untuk RTC dan backup registers.
  5. Terdapat frekuensi osilator exsternal sebesar 32.768 KHz yang dapat digunakan untuk fungsi RTC,dan Low Power Mode.
  6. Dilengkapi dengan regulator 3.3V dan 5V dengan arus maksimal 800mA.
  7. Tersedia pilihan catu daya input: catu daya eksternal 6.5 – 12VDC (via regulator), atau menggunakan sumber catu daya dari jalur USB.
  8. Tersedia rangkaian reset manual, dan LED indikator yang terkoneksi dengan PC13.
  9. Tersedia header jumper untuk memilih mode BOOT dan jalur komunikasi UART1, UART2 dan USB.
  10. Ukuran modul 65mm x 56mm.
Spesifikasi Controller
  1. Kecepatan CPU hingga 72 MHz.
  2. Memiliki Memory sebesar 64 Kbyte dan SRAM sebesar 20 Kbyte.
  3. Memiliki clock internal factory-trimmed RC 8 MHz dan 40 kHz RC, external crystal oscillator 4 – 16 MHz, 32 kHz oscillator for RTC.
  4. Tegangan kerja pada pin I/O 2.0V hingga 3.6V.
  5. Memiliki mode low power Sleep, Stop dan Standby. Serta pin supply untuk RTC dan backup register.
  6. Terdapat 10 channels ADC (analog digital converter) dengan resolusi 12 bit dan conversion range 0V – 3.6V.
  7. Memiliki fasilitas DMA untuk Timer, ADC, SPI, I2C dan UART.
  8. Memiliki 37 jalur GPIO yang masing-masing dapat dikonfigurasikan pull-up/pull-down resistor, repeater mode, input inverter dan open-drain mode.
  9. Tersedia jalur SWD (Serial Wire Debug) yang dapat digunakan untuk debugging serta programming.
  10. Memiliki 4 Timer dengan resolusi 16-bit.
  11. 9 interface communication 2 x I2C interface (SMBus / PMBus), 3 x UART, 2 x SPI, CAN interface, USB 2.0 full-speed interface.
Download Doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar